Seorang kekasih Allah memberi pelajaran kpd muridnya:
"Ketika seorang hamba merintih berdoa, 'Ya, Allah...tunjukkan padaku jalan termudah mendekat kepadaMu...'.
Allah menjawab, 'Melangkahlah mendekat kepadaKu'".
Banyak yg merintih, memohon didekatkan kpd Allah, tapi tak mau "melangkah" mendekat kpd Allah.
Ingin ke langit, tapi tak mau meninggalkan dunia.
Ingin masuk surga dan berjumpa Allah, tapi tak mau mati.
Ingin "diperlakukan" oleh Allah, tapi memaksa melakukannya dgn "logika" sendiri (memangnya siapa Actor dari semua Action ini?).
(1)
"Melangkahlah", artinya beranjaklah, tinggalkan keadaanmu yg sekarang. Keluarlah dari sarang ego-mu. Tundukkan iradahmu ke bawah iradah Allah. Kembalikan Mawjuud kepada Wujuud.
Dinding pembangkangan itu cuma cermin yg membuat kamu terpenjara oleh bayang-bayang masa lalu. Cermin rapuh yg membuat kamu bangga dgn bayang-bayangmu, yg membuat kamu terpaku pada masa lalumu.
Pecahkan cermin pembangkangan itu, dan "melangkahlah" keluar menuju Allah.
(2)
MILK dan MULK sama-sama terdiri dari huruf Miim-Laam-Kaaf. MILK (kepemilikan) dan MULK (kekuasaan), keduanya adalah Penanda (Attributes) tak terpisahkan dari satu Keberadaan (Existent), bagaikan dua sisi dari sebuah koin.
Hanya Pemilik-lah yang punya Kuasa. Kalau kau merasa 'berkuasa' atas dirimu, itu karena kau merasa 'pemilik' atas diri, hidup, dan hartamu. Karena itu kau selalu direpotkan untuk mengatur 'kuasa-mu'. Akhirnya kau lintang pukang jungkir balik 'menguasai' yg 'bukan milikmu'. Kau stress, kau dilanda cemas yg menakutkan...
"Melangkahlah", artinya melepaskan apa yg bukan milikmu. Kembalikan semua yg ada kepada Pemiliknya, termasuk dirimu yg sesungguhnya milik Dia. Akan kau lihat betapa "Kuasa" Dia mengurusmu, lalu engkau akan tenteram dan bahagia dalam "kepemilikan" dan "kekuasaan"-Nya .
"Melangkahlah", artinya melepaskan yg memang bukan MILK dan MULK kita. Coba tuliskan, apa saja yg bukan MILK dan MULK kita, lalu serahkan semuanya kepada Dia:
KH Wahfiudin Sakam @Makkah 190312
"Ketika seorang hamba merintih berdoa, 'Ya, Allah...tunjukkan padaku jalan termudah mendekat kepadaMu...'.
Allah menjawab, 'Melangkahlah mendekat kepadaKu'".
Banyak yg merintih, memohon didekatkan kpd Allah, tapi tak mau "melangkah" mendekat kpd Allah.
Ingin ke langit, tapi tak mau meninggalkan dunia.
Ingin masuk surga dan berjumpa Allah, tapi tak mau mati.
Ingin "diperlakukan" oleh Allah, tapi memaksa melakukannya dgn "logika" sendiri (memangnya siapa Actor dari semua Action ini?).
(1)
"Melangkahlah", artinya beranjaklah, tinggalkan keadaanmu yg sekarang. Keluarlah dari sarang ego-mu. Tundukkan iradahmu ke bawah iradah Allah. Kembalikan Mawjuud kepada Wujuud.
Dinding pembangkangan itu cuma cermin yg membuat kamu terpenjara oleh bayang-bayang masa lalu. Cermin rapuh yg membuat kamu bangga dgn bayang-bayangmu, yg membuat kamu terpaku pada masa lalumu.
Pecahkan cermin pembangkangan itu, dan "melangkahlah" keluar menuju Allah.
(2)
MILK dan MULK sama-sama terdiri dari huruf Miim-Laam-Kaaf. MILK (kepemilikan) dan MULK (kekuasaan), keduanya adalah Penanda (Attributes) tak terpisahkan dari satu Keberadaan (Existent), bagaikan dua sisi dari sebuah koin.
Hanya Pemilik-lah yang punya Kuasa. Kalau kau merasa 'berkuasa' atas dirimu, itu karena kau merasa 'pemilik' atas diri, hidup, dan hartamu. Karena itu kau selalu direpotkan untuk mengatur 'kuasa-mu'. Akhirnya kau lintang pukang jungkir balik 'menguasai' yg 'bukan milikmu'. Kau stress, kau dilanda cemas yg menakutkan...
"Melangkahlah", artinya melepaskan apa yg bukan milikmu. Kembalikan semua yg ada kepada Pemiliknya, termasuk dirimu yg sesungguhnya milik Dia. Akan kau lihat betapa "Kuasa" Dia mengurusmu, lalu engkau akan tenteram dan bahagia dalam "kepemilikan" dan "kekuasaan"-Nya .
"Melangkahlah", artinya melepaskan yg memang bukan MILK dan MULK kita. Coba tuliskan, apa saja yg bukan MILK dan MULK kita, lalu serahkan semuanya kepada Dia:
KH Wahfiudin Sakam @Makkah 190312
Tidak ada komentar:
Posting Komentar